Monday, July 26, 2010

Janji Kadispendukcapil

Kelana Kota

06 Juli 2010, 19:21:11| Laporan Noer Soetantini
Ratusan Warga Tak Berakte
Kadispendukcapil Janji Tidak Persulit Pengurusan

suarasurabaya.net| Seratus lima puluh lebih anak di Surabaya Utara dipastikan belum memiliki akte kelahiran sampai sekarang, Selasa (06/07). Temuan ini diungkap Lembaga Advokasi Pendidikan Anak Marginal (Lapam), yang mendampingi anak-anak dari keluarga kurang mampu di kawasan Surabaya Utara.

Selain itu, mereka juga menemukan indikasi pungutan liar, dengan dalih program satu jiwa satu pohon (Sajisapo), yang harus diganti dengan uang. Temuan itu terjadi di tiga kelurahan, diantaranya di Sidodadi, Simolawang dan Ujung.

Dengan temuan itu, KARTIKA INDRAYANA Kadispendukcapil Surabaya seperti dilaporkan TEGUH reporter Suara Surabaya, mengatakan, dinasnya tidak akan mempersulit warga dalam mengurus akte kelahiran.

Kalau memang data warga yang mengajukan pengurusan akte sudah lengkap, maka akte pasti akan diproses. Dan kalau mereka datanya tidak lengkap, pengurusan aktenya harus berdasar penetapan Pengadilan. Berikut penjelasan INDRA, [Audio On Demand] .

Sementara untuk anak yang lahir dengan bantuan dukun bayi, maka dukun itu juga harus memberikan keterangan tentang kelahiran si anak. Kalau tidak ada bukti otentik yang bisa menguatkan, maka anak tetap akan kesulitan mendapatkan akte.

“Karena data administratif kependudukan harus dibuat berdasar bukti otentik, bukan sekedar pengakuan,”pungkas INDRA. (tas/zee/tin)

No comments: