Tuesday, March 10, 2009

PENGEMBANGAN KOMUNITAS MASYARAKAT KRITIS

Sistem pendidikan yang telah kita jalani membentuk pola pikir masyarakat yang tidak kritis, hanya menerima keadaan tanpa berani mengemukan pendapat dan atau mengkritik.

Seperti yang selama ini terjadi di sekolah-sekolah, orangtua selalu memposisikan dirinya sebagai pihak yang di bawah "karena sudah menitipkan anaknya ke pendidik", sehingga menjadi pihak yang mudah ditindas. Pendidik dan atau sekolah demikian mudahnya melakukan diskriminasi, membuat kebijakan-kebijakan yang merugikan anak didik. Struktur birokrasi pendidikan yang ada membiarkan hal tersebut terjadi.

Melalui program pengembangan komunitas masyarakat kritis ini, LAPAM melakukan pendampingan langsung ke komunitas dengan melakukan diskusi rutin bulanan komunitas, pembentukan kelompok-kelompok diskusi, pengkaderan dari komunitas, sehingga ke depannya secara mandiri masyarakat mampu dan berani mengkritisi kebijakan yang tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat.

No comments: