HARI PENDIDIKAN NASIONAL Sori..., Pemerintah ''Belum Lulus"!

Sori..., Pemerintah ''Belum Lulus"!

K15-11 Jaringan EFA Jatim menggelar aksi teatrikal di depan Gedung Grahadi Surabaya, Senin (2/5/2011). Mereka memberikan "rapor merah" pada pemerintah yang tidak mampu menyediakan pendidikan murah dan berkualitas.

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah dinilai 'tidak lulus' dalam memenuhi hak pendidikan bagi rakyatnya sehingga pantas mendapatkan "rapor merah'. Demikian diserukan puluhan massa yang tergabung dalam Jaringan Education for All (EFA) Jawa Timur saat menggelar aksi memperingati Hari Pendidikan Nasional di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya,
Menurut juru bicara EFA Jawa Timur, Iva Hasanah, kegagalan pemerintah di antaranya, tidak dapat menyediakan pendidikan gratis bagi rakyat miskin, tidak dapat menjamin kualitas pendidikan sehingga antipluralis, penuh dengan dogmatisme agama, dan ritualistik, serta belum dapat menghapus buta aksara, khususnya bagi kaum perempuan. Karena itu, jaringan massa yang terdiri dari aktivis LSM, mahasiswa, guru, orang tua, dan akademisi ini menuntut agar pemerintah agar menyediakan pendidikan yang memperkuat karakter bangsa yang plural, antipemerasan dan berkeadilan.

'Kami juga mendesak pemerintah segera menyediakan pendidikan nonformal yang berkualitas dan mudah diakses, serta penuntasan buta aksara,' katanya.

Dalam aksinya, EFA juga menggelar drama teatrikal yang menggambarkan matinya hak warga Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan yang murah dan berkualitas.

http://edukasi.kompas.com/read/2011/05/02/14292161/Sori.Pemerintah.Belum.Lulus.